Pengaruh Urin Kelinci Terhadap Pertumbuhan Tanaman
Pengaruh Urin Kelinci Terhadap Pertumbuhan Tanaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi pupuk cair urine kelinci terhadap pertumbuhan dan produksi jagung manis (zea mays, l saccharata). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk organik urin kelinci sangat berpengaruh pada pertumbuhan vegetatif dan generatif dari tanaman wortel.
Urin kelinci merupakan pupuk organik yang mempunyai pengaruh terhadap sifat fisik, kimia tanah dan biologi tanah. Hal ini di lengkapi dengan pendapat suriadikarta (2006) bahwa organik khususnya pupuk kompos dan urin kelinci juga berperan Urin kelinci mengandung zat perangsang tumbuh yang dapat digunakan sebagai pengatur tumbuh diantaranya indole aceti acid (iaa).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan konsentrasi urin kelinci berpengaruh terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, panjang daun, bobot basah dan panjang akar.
Urin kelinci juga mampu mendukung pertumbuhan vegetatif yaitu tinggi tanaman. Penggunaaan urin kelinci sebagai pupuk organik cair telah diaplikasikan oleh petani lereng gunung sumbing jawa tengah pada tanaman bawang merah jenis shelot varietas bali ijo, yang ternyata meningkatkan hasil bawang merah dari 16,82 ton/ha menjadi 18,73 ton/ha (wawasan digital, 2010). Organik cair daun paitan (thitonia diversivolia) dan urin kelinci dapat berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tanaman bayam merah ( alternanthera amoena voss.
Hal ini di lengkapi dengan pendapat suriadikarta (2006) bahwa organik khususnya pupuk kompos dan urin kelinci juga berperan
Dari hasil penelitian tidak terdapat interaksi antara perlakuan urin kelinci dengan kompos pada setiap setiap parameter yang di amati, tetapi perlakuan urin berpengaruh nyata terhadap parameter panjang tanaman pada umur 11, 19, 25 hasi setelah tanam, berpengaruh nyata terhadp parameter jumlah daun pada mur 19 dan 25 hst. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan konsentrasi urin kelinci berpengaruh terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, panjang daun, bobot basah dan panjang akar. Sementara itu faktor tunggal pemberian urin kelinci 40ml (u4) pada
Berdasarkan hasil disimpulkan bahwa dosis optimum pupuk cair urin kelinci 40 ml/tanaman pada komponen hasil pada varietas putih roket dan 20 ml/tanaman pada laju pertumbuhan tanaman.
Berdasarkan hasil analisis urin kelinci yang digunakan diketahui nilai k 2 o yang Pada komponen laju pertumbuhan tanaman menunjukkan hasil yang berbeda nyata pada dosis pupuk cair urin kelinci 20ml/tanaman pada varietas harmony plus. Pengaruh dosis pupuk urin kelinci terhadap pertumbuhan dan hasil beberapa varietas tomat kelinci dapat menghasilkan feses dan urin dalam jumlah yang cukup banyak namun tidak banyak digunakan oleh para peternak kelinci.
Berdasarkan uraian di atas maka perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan beberapa jenis urin ternak sebagai poc terhadap pertumbuhan tanaman kelapa sawit dan mengetahui tingkat konsentrasi
Dosis pupuk yang diberikan dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tanaman akan memberikan pengaruh yang baik terhadap pertumbuhan. Dalam budidaya tanaman selada bisa menggunakan pupuk kascing dan urin kelinci untuk memberikan unsur nitrogen secara optimal. Fertilizer of this study uses rabbit urine and azola.
Pengaruh pemberian berbagai konsentrasi poc urin kelinci terhadap pertumbuhan dan hasil semangka (citrullus lanatus) abstrak pupuk organik cair (poc) urin kelinci mempunyai kandungan unsur hara yang baik bagi tanaman.
Perlakuan konsentrasi urin kelinci 200ml/liter air memberikan hasil terbesar pada tinggi tanaman (21.07 cm), jumlah daun Itukotoran dan urin kelinci dapat dijadikan sebagai pupuk dan pestisida untuk tanaman. Pemberian pupuk yang berlebih akan memberikan efek keracunan, sedangkan pemberian
0 Response to "Pengaruh Urin Kelinci Terhadap Pertumbuhan Tanaman"
Post a Comment