Pengaruh Konversi Lahan Pertanian Menjadi Lahan Pemukiman
Pengaruh Konversi Lahan Pertanian Menjadi Lahan Pemukiman. Alih fungsi lahan atau konversi lahan pertanian adalah proses alih fungsi lahan pertanian dari penggunaan pertanian ke penggunaan lain, proses ini terjadi pada sebagian atau bahkan seluruh luas lahan dan biasanya berdampak negatif terhadap lingkungan dan potensi alam yang telah. Alih fungsi lahan pertanian menjadi permukiman biasanya didasarkan kepada kebutuhan atau permintahan tinggi terhadap lahan untuk pembangunan permukiman akibat lonjakan penduduk.
Petani dan buruh tani kehilangan mata pencahariannya. Berikut adalah dampak negatif dari konversi lahan pertanian menjadi lahan pemukiman. Pengaruh konversi lahan pertanian ke industri dan pemukiman terhadap interaksi antarruang_ konversi merupakan perubahan satuan menjadi satuan yang lain, atau merubah satu fungsi menjadi fungsi yang lain.
Hal ini tentu saja memberi dampak negatif ke berbagai bidang baik secara langsung maupun tidak langsung.
Luas lahan pertanian makin berkurang, sehingga produktivitas pangan makin kecil. Berikut adalah dampak negatif dari konversi lahan pertanian menjadi lahan pemukiman. Berikut beberapa dampak alih fungsi lahan pertanian :
Luas lahan pertanian berkurang, produksi pangan juga berkurang.
Dampak adanya konversi lahan pertanian ke industri bagi petani. Penggunaan lahan dalam pembangunan industri memerlukan perhatian beberapa. Pengaruh jumlah industri terhadap konversi lahan pertanian di kecamatan jaten berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa jumlah industri berpengaruh positif terhadap fenomena konversi
Konversi lahan itu menular, yang mengancam ketersediaan lahan pertanian.
Sehingga analisis mengenai dampak konversi lahan pertanian menjadi permukiman terhadap ketahanan pangan dan strategi kebijan di provinsi lampung sebaiknya dilakukan. Mengetahui kondisi konversi lahan pertanian menjadi permukiman di provinsi lampung. Dari luas 1.002.236 ha pada tahun 1999, lahan sawah menyempit seluas 11.654 ha menjadi
Permukiman menjadi kebutuhan pokok manusia.
Alih fungsi lahan atau konversi lahan pertanian adalah proses alih fungsi lahan pertanian dari penggunaan pertanian ke penggunaan lain, proses ini terjadi pada sebagian atau bahkan seluruh luas lahan dan biasanya berdampak negatif terhadap lingkungan dan potensi alam yang telah. Pengaruh konversi lahan pertanian menjadi lahan permukiman. Pengaruh konversi lahan pertanian menjadi lahan permukiman.
Alih fungsi lahan pertanian menjadi permukiman biasanya didasarkan kepada kebutuhan atau permintahan tinggi terhadap lahan untuk pembangunan permukiman akibat lonjakan penduduk.
Konversi lahan mempengaruhi berkurangnya kesempatan kerja di sektor pertanian. Pengaruh konversi lahan pertanian menjadi lahan permukiman. Jadi kesimpulannya, konversi lahan pertanian menjadi lahan industri dan permukiman akan berpengaruh hampir kepada setiap aspek kehidupan mulai dari sosial, budaya, maupun ekonomi.
0 Response to "Pengaruh Konversi Lahan Pertanian Menjadi Lahan Pemukiman"
Post a Comment