Pengaruh Hormon Auksin Terhadap Pertumbuhan Tanaman
Pengaruh Hormon Auksin Terhadap Pertumbuhan Tanaman. Selama auksin di dalam suatu tanaman cukup. Merangsang pemanjangan sel pada kecambah rumput dan tumbuhan herba.
Pengertian hormon auksin pada tumbuhan. Auksin berfungsi utama pada pertumbuhan tumbuhan. Berbagai bagian atau organ tumbuhan dapat mengalami absisi (keguguran).
Fungsi auksin mulanya diperoleh oleh pakar ilmu belanda fritz went.
Salah satu zat pengatur tumbuh yang sering digunakan adalah giberelin yang banyak berperan dalam mempengaruhi berbagai proses fisiologi tanaman. Adapun fungsi/peranan/manfaat hormon auksin adalah sebagai berikut: Peranan auksin dalam aktifitas kultur jaringan auksin sangat dikenal sebagai hormon yang mampu berperan menginduksi terjadinya kalus, menghambat kerja sitokinin membentuk klorofil dalam kalus, mendorong proses morfogenesis kalus, membentuk akar atau tunas, mendorong proses embriogenesis, dan auksin juga dapat mempengaruhi kestabilan genetik sel tanaman.
Ketiganya merupakan hormone pertumbuhan tanaman yang berperan besar dalam perkembangan tumbuhan.
Seperti kita ketahui, bahwa pertumbuhan tanaman dipengaruhi oleh hormone. Auksin sering digunakan untuk merangsang pertumbuhan akar dan sebagai bahan aktif sering yang. Berbagai bagian atau organ tumbuhan dapat mengalami absisi (keguguran).
Fungsi dinding sel pada tumbuhan) mematahkan dominansi apikal atau pucuk.
Hormon auksin pada tanaman dapat merangsang pemanjangan jaringan dan mempengaruhi pertumbuhan tanaman, yaitu salah satunya pertumbuhan akar. Hormon auksin ini terletak pada ujung batang dan ujung akar, fungsi dari hormone auksin ini adalah membantu dalam proses mempercepat pertumbuhan baik pertumbuhan akar maupun pertumbuhan batang (campbell, 2004: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kombinasi hormon auksin dan giberelin terhadap pertumbuhan dan hasil produksi tanaman cabai rawit.
Berikut ini adalah penjelasan mengenai fungsi.
Berdasarkan hasil analisis dmrt (5%) pada tabel diatas menunjukan bahwa pemberian hormon auksin jenis iba dan naa memberikan pengaruh yang nyata terhadap jumlah akar memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap banyaknya akar tanaman cempaka(michelia champaca l.)dengan teknik stek mikro. Hormon pada tumbuhan juga memegang peranan penting dalam proses perkembangan dan pertumbuhan seperti auksin, banyak terdapat pada ujung koleoptil. Salah satu bentuk utama aksi auksin adalah pertumbuhan akar dan batang.
Penggunaan hormon tumbuh ga 3 1500 ppm yang dibantu dengan perendaman dengan air suhu ruang selama 24 jam memberikan pengaruh positif terhadap daya kecambah, kecepatan kecambah, dan tinggi tanaman pada biji v.
Telah dilakukan penelitian mengenai pengaruh pengaruh kalsium, hormon auksin, giberelin, dan sitokinin terhdap pertumbuhan dan perkembangan tanaman jagung. Respon auksin terhadap pemanjangan sel dapat dibaca pada artikel kerja auksin dalam pemanjangan sel. Fungsi hormon auksin pertumbuhan batang akar.
0 Response to "Pengaruh Hormon Auksin Terhadap Pertumbuhan Tanaman"
Post a Comment